Saturday, January 20, 2007

Kembali ke Sawah

"... kembali ke sawah adalah salah satu cara yang cukup mujarab untuk mengembalikan semangat dan pikiran yang sudah terlanjur lemah dan penat ... "

Minggu kemarin, ada kesempatan mengunjungi persiapan pernikahan saudara yang berdomisili di Cianjur. Kebetulan, tidak ada agenda saat itu, jadi diputuskan saja untuk berangkat. Cianjur merupakan tempat berlibur waktu kecil. Masih ingat, Roisz kecil dulu menghabiskan waktu seharian di Sawah dan di Sungai sekedar untuk berjalan-jalan, bermain lumpur, dan atau bermain air yang cukup jernih -saat itu-.

Pengalaman ke sawah saat ini agak sedikit lain. Mungkin aku yang sudah relatif agak gede, hanya bisa memandang jauh bahwa di sana masih banyak anak-anak yang bermain lumpur dan bermain air, mengingatkanku pada kenangan masa kecil dulu.


Pikiran penat, dan semangat yang sudah lemah, karena jenuh melewati arus keseharian di kampus -lagi mudik ke kampus untuk mempersiapkan ujian sarjana-, ngejar dosen, nyiapin makalah, beresin nilai, sebuah keseharian yang cukup melelahkan. Salah satu jalan keluar adalah ke Sawah. Kembali ke sawah adalah salah satu cara yang cukup mujarab untuk mengembalikan semangat dan pikiran yang sudah terlanjur lemah dan penat.

Pulang ke Bandung dengan semangat baru, dan suasana yang baru.

Tiga Minggu Ber-angkot Ria

Begini rasanya tiga minggu berangkot ria, capek. Panas, gerah, dan macet, itu sudah jadi sarapan utama setiap kali berkendaraan. Tak jarang rasa kesal menghampiri tatkala pak sopir kendaraan yang kita tumpangi tidak berlalu lintas dengan baik.

Si Thunder dah selama itu meringkut di rumah, tak bisa dipakai. Dinamo starternya bermasalah, sementara dia tidak punya engkol selayaknya motor-motor yang lain.

Ini memang merupakan sisi kelemahan yang dia punya, ketika salah satu sistem yang utama rusak, dan tidak ada sistem pendukung lainnya, maka tidak bisa dipergunakanlah dia.

Mudah-mudahan seminggu kedepan, setelah diperbaiki, dia bisa kembali berlari seperti biasanya.

Starbucks di Malam Minggu

Berhubung ada pengantin baru, jadi bisa sedikit nongkrong di Starbucks. Seperti biasa, hanya memesan Segelas extra hot coffee latte dan sepiring Blueberry Cheesecakes.

Makasih ndhi, dah ditraktirin. Sering-sering aja ya.