oopps, whatswrong with my openoffice.org

Aneh bin ajaib, ane nggak bisa jalanin openoffice pas jadi user biasa, ada yang salah?!?

Setelah beresin instalasi Xfce4 Desktop Environtment di GDM, akhirnya bisa jalan juga tuh session.

#apt-get install xfce4

#apt-get upgrade xfce4

masalah yang timbul adalah saat mengeksekusi aplikasi openoffice.org dari sisi user biasa, ane ngalamin masalah. Loading aplikasi yang sangat lama banget.

$openoffice

beda halnya pas aplikasi tersebut dieksekusi pada Xterm sebagai superuser, dengan menggunakan command yang sama.

#openoffice

Ada beberapa asumsi, yang pertama adalah loading aplikasi saat menggunakan user biasa membutuhkan waktu yang agak lama tapi dugaan yang ini kurang pas deh rasanya, dan yang kedua adalah adanya kesalahan penyetiingan pada Xwindows nya, atau bahkan pada openofficenya sendiri...

Masih muter ni Otak belum nemuin, yang bakalan dicoba adalah konfigurasi alias settingan di

/etc/x11/xfce*

semoga saja terpecahkan,...

xfce4 di neng debi

Piuh, ternyata beresin Xwindows di neng Debi (Neng Debi, panggilan sayang untuk sang Debian, GNU/Linux) cukup rame juga, walau ada kejadian lucu. Nginstall nyoba pake jalur lambat, ada temen yang iseng ganti model penginstalan jadi tasksel, walau relatif lebih cepat, dokumentasi dan eksperimen jadi ngaco deh.

Baru saja usai, ternyata kita bisa melakukan perubahan pada windows system agar tampilan lebih halus, jujur aja biar mirip ama mac, dicoba aja deh akhirnya. tapi belon kelar karena ada lib yang kebawa, atau ada lib yang kurang bahkan.

hmmm,... sigh.

SMS, nyasar bukan ya?!?

Tadi pagi HP-ku berbunyi, ada pesan masuk ternyata, dari 0817 xxx xxx

ku baca dengan seksama,....

May our Friendship turn into Silver,
Silver into Gold,
Gold into diamonds,
and may our Diamonds be Forever,
then we sell it,...?

Senyum terkembang diujung bibirku, meraih manis dalam setiap arti kata-kata yang kubaca, tapi begitu menyakitkan di akhir kalimat,... sebuah persahabatan yang sudah menjadi sebuah diamonds atau berlian, yang terkenal sangat mahal sekali harus kita jual.

Salahkah aku jika ...

salahkah aku ...
jika masih mengingat setiap lekuk wajah dan tubuhnya
merindukan setiap belaian hangat dan kecupan lembutnya

salahkah aku ...
jika menginginkan kembali dirinya dalam rengkuhan
membawanya kembali ke dalam pangkuanku

salahkah aku ...