malam merayap semakin hening
sunyi sepi di lereng bukit
seruan adzan dan alunan al fatihah
mengiringi keharuan malam ini
terasa indah di telinga
sebuah pengharapan tanpa basa basi
pada Yang Esa
hmmm,...
aliran jiwa tertuang dalam raga
menahan sendu
tangis dalam genggaman
tiada bisa bersama mereka
dirikan rakaat demi rakaat
bacakan bait demi bait pemujaan
lantunkan asa demi asa
untuk kehidupanku jauh di hari nanti
wussshhhh,...
angin lalu membawa peluhku berlalu
No comments:
Post a Comment