Thursday, March 30, 2006

Berita dan Demonstrasi, sebuah bentuk demokrasi?!?

Belakangan ini kalau nonton televisi, berita yang disiarkan kebanyakan merupakan berita tentang kriminal dan demonstrasi. Tentunya, selain berita-berita lain yang tidak kalah serunya.

Berita-berita tentang kriminalitas cenderung membuat kita semakin takut keluar rumah, dan was-was ketika berada di area publik, kejahatan sudah menjelma ke dalam bentuk-bentuk lain yang tidak akan pernah terpikirkan sebelumnya, hipnotis yang dulu sempat marak, kini nyaris hilang ditelan bumi, digantikan oleh aksi kekerasan dan kejahatan bersenjata api.

Di sisi lain, berita tentang maraknya demonstrasi terjadi dimana-mana, kasus freeport, kasus CPNS, guru bantu, bahkan yang terakhir adalah demonstrasi massal dari para rekan-rekan buruh kita.

Kebebasan menyajikan dan atau mengeluarkan pendapat yang merupakan salah satu pilar dari demokrasi semakin bebas saja. Hal ini tentunya akan membuka peluang ke arah kebebasan yang kebablasan. Apakah ini yang dahulu diharapkan ditegakkannya demokrasi?!? Sebuah pertanyaan yang belum bisa saya jawab.

Maaf, kalau tidak berkenan.

Salut sama A Mild

Salut dah, dua jempol sudah diacungkan, kalau masih ada jempol lagi selain jempol kaki sudah ikut ku acungkan.

Iklan versi cap keluarahan apa kecamatan, keren banget. Maap-maap kate nih ye, buat para birokrasi yang bergelut dengan urusan kayak ginian. Apa bener kayak gitu yang ada di birokrasi ampe kalau ngurus segala sesuatu ntu suka lama?

Jargonnya bagus pula. Saya salut sama tim a mild.

Long Weekend

Ini libur enak banget ampe 4 hari, tapi rasanya aneh bagiku. Bukannya apa, kalau nggak ke kantor rasanya aneh aja, bukan gila kerja sih, tapi karena aku menganggap bahwa ada aktivitas lebih menyenangkan daripada bengong di rumah. Apa karena ada Harpitnas -alias hari kejepit nasional-?

Makanya, biarpun libur tetep maen ke kantor, biar ada usaha kagak tidur seharian. Padahal, sekalian ada janji buat ketemu sama orang.


Namanya juga bujangan :D

Saturday, March 25, 2006

Barbeque Party

Lagi-lagi makan-makan, kali ini mengetengahkan makanan dengan kandungan kolesterol yang tinggi, Daging. Beberapa kilo udang, beberapa potong ayam, dan beberapa slice Sirloin sapi dihantam tanpa ampun, tanpa sisa. Jeruk dan Es Kelapa Muda tak lupa mengambil peran sebagai deserts. Hmmm,... edun tenan.

Hanya satu yang kurang, Kopi, heu heu heu

walau tidak nyambung, tapi kopi is needed.

Friday, March 24, 2006

Nyaris Kebakaran di Pom Bensin

Pom Bensin Kopo di Bandung nyaris kebakaran,... Kuaget bukan main. Tapi g tau kebakarannya jadi atau nggak.

Keburu ngaciiir takut meledak.

Monday, March 20, 2006

Id-Gmail?!?

Baru satu hari di Id-Gmail, penasaran. Kata orang sih rame, tapi entahlah. Kita susuri hari demi hari di komunitas ini.

Semoga diterimakan. :)

Monday, March 13, 2006

Sahabat, orang Dewasa versus Anak-anak

Tulisan ini terilhami dari sebuah status salah seorang temanku di messenger-nya. There is no true friendship, is it?.

Aaaargh, sebuah kalimat yang cukup membuatku jengah dan -jujur aja- cemberut. Tapi, apapun kalimat yang tertulis, tidak ada satupun kalimat yang dapat kuberikan untuk melukiskan ketidaksetujuanku atas hal itu. Itu sah-sah saja kan? dan setiap orang dapat mengungkapkan apa yang dia rasakan dan apa yang dia ingin ungkapkan.

Persahabatan, apa sih? makhluk macam apa lagi? beberapa opini yang kudapatkan dari kata ini. Salah satunya adalah sesuatu yang bisa memberi arti, dan kalimat pamungkas, tidak dapat dijabarkan dan atau dilukiskan dengan kata-kata.

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, baru beberapa hari yang lalu ada seorang anak -usianya mungkin baru 12 atau 13 tahun- bertanya padaku. Om, punya sahabat g? berapa banyak? mereka ada dimana saja? terus ketemunya gimana? kok g bareng mereka?

Semua pertanyaan hanya dapat kujawab dengan sebuah sunggingan senyuman manis di ujung bibir ini. Dia kemudian menceritakan hal ihwal mengapa dia mengajukan hal seperti ini. Ternyata, dia memiliki beberapa sahabat yang sekarang sudah tidak bersamanya lagi, entah itu karena sudah berbeda kota, sudah berpindah sekolah, bahkan ada yang masih bersamanya.
Begitu bangganya seorang anak kecil terhadap sahabatnya, sementara kita yang sudah besar, masih pedulikah kita terhadap hal yang satu ini.

Pendewasaan yang dilalui memang bisa berawal dari banyak hal, bisa datang dari sudut-sudut ataupun sisi-sisi yang tidak kita sangka. Ya, begitulah kilah seorang teman diskusi yang baru saja terjadi tadi malam. Pertanyaan yang kemudian terjawab jauh sebelum pertanyaan itu muncul. Orang dewasa tidak memandang bahwa sebuah persahabatan berarti harus selalu bersama selama seumur hidupnya. Bawaan manusia yang semakin bertambah umurnya, maka semakin mereka menyederhanakan segala sesuatunya.

Jadi, model persahabatan seperti apa yang kita anut dan kita implementasikan?!?

Saturday, March 04, 2006

Kopi, Kayu Manis

Ada menu baru di Starbucks,...

Caffe Latte, dengan sedikit toping cinnamon (lebih dikenal dengan istilah kayu manis). Rasanya aneh, tapi after taste-nya hmmm,...

Baru nyicip tadi malem dibayarin pula,...

huuuup,... srupuuuut, ....

You have to tried it :D